Lihat Detail
Visi Itu Impian Yang Nyata
Hidup itu mewujud dalam rangkaian
cerita. Apa pun yang kita lakuan sesungguhnya merupakan cerita yang akan dibaca
alam semesta. Sehingga tidak ada catatan cerita yang akan terlewatkan dalam
hidup kita. Makanya, jangan main-main dengan hidup ini. Sebab, apa yang kita
lakukan akan ditagih pertanggungjawabannya.
Di sinilah, setiap kita harus punya visi hidup yang
baik dan jelas. Bukan hanya punya impian, tapi juga harus punya visi yang jelas
lagi baik tentunya. Apa bedanya sih antara impian dan visi itu?
Hidup itu mewujud dalam rangkaian
cerita. Apa pun yang kita lakuan sesungguhnya merupakan cerita yang akan dibaca
alam semesta. Sehingga tidak ada catatan cerita yang akan terlewatkan dalam
hidup kita. Makanya, jangan main-main dengan hidup ini. Sebab, apa yang kita
lakukan akan ditagih pertanggungjawabannya.
Di sinilah, setiap kita harus punya visi hidup yang
baik dan jelas. Bukan hanya punya impian, tapi juga harus punya visi yang jelas
lagi baik tentunya. Apa bedanya sih antara impian dan visi itu?
Hidup itu mewujud dalam rangkaian
cerita. Apa pun yang kita lakuan sesungguhnya merupakan cerita yang akan dibaca
alam semesta. Sehingga tidak ada catatan cerita yang akan terlewatkan dalam
hidup kita. Makanya, jangan main-main dengan hidup ini. Sebab, apa yang kita
lakukan akan ditagih pertanggungjawabannya.
Di sinilah, setiap kita harus punya visi hidup yang
baik dan jelas. Bukan hanya punya impian, tapi juga harus punya visi yang jelas
lagi baik tentunya. Apa bedanya sih antara impian dan visi itu?
Hidup itu mewujud dalam rangkaian
cerita. Apa pun yang kita lakuan sesungguhnya merupakan cerita yang akan dibaca
alam semesta. Sehingga tidak ada catatan cerita yang akan terlewatkan dalam
hidup kita. Makanya, jangan main-main dengan hidup ini. Sebab, apa yang kita
lakukan akan ditagih pertanggungjawabannya.
Di sinilah, setiap kita harus punya visi hidup yang
baik dan jelas. Bukan hanya punya impian, tapi juga harus punya visi yang jelas
lagi baik tentunya. Apa bedanya sih antara impian dan visi itu?
Hidup itu mewujud dalam rangkaian
cerita. Apa pun yang kita lakuan sesungguhnya merupakan cerita yang akan dibaca
alam semesta. Sehingga tidak ada catatan cerita yang akan terlewatkan dalam
hidup kita. Makanya, jangan main-main dengan hidup ini. Sebab, apa yang kita
lakukan akan ditagih pertanggungjawabannya.
Di sinilah, setiap kita harus punya visi hidup yang
baik dan jelas. Bukan hanya punya impian, tapi juga harus punya visi yang jelas
lagi baik tentunya. Apa bedanya sih antara impian dan visi itu?
Hidup itu mewujud dalam rangkaian
cerita. Apa pun yang kita lakuan sesungguhnya merupakan cerita yang akan dibaca
alam semesta. Sehingga tidak ada catatan cerita yang akan terlewatkan dalam
hidup kita. Makanya, jangan main-main dengan hidup ini. Sebab, apa yang kita
lakukan akan ditagih pertanggungjawabannya.
Di sinilah, setiap kita harus punya visi hidup yang
baik dan jelas. Bukan hanya punya impian, tapi juga harus punya visi yang jelas
lagi baik tentunya. Apa bedanya sih antara impian dan visi itu?
Hidup itu mewujud dalam rangkaian
cerita. Apa pun yang kita lakuan sesungguhnya merupakan cerita yang akan dibaca
alam semesta. Sehingga tidak ada catatan cerita yang akan terlewatkan dalam
hidup kita. Makanya, jangan main-main dengan hidup ini. Sebab, apa yang kita
lakukan akan ditagih pertanggungjawabannya.
Di sinilah, setiap kita harus punya visi hidup yang
baik dan jelas. Bukan hanya punya impian, tapi juga harus punya visi yang jelas
lagi baik tentunya. Apa bedanya sih antara impian dan visi itu?
Hidup itu mewujud dalam rangkaian
cerita. Apa pun yang kita lakuan sesungguhnya merupakan cerita yang akan dibaca
alam semesta. Sehingga tidak ada catatan cerita yang akan terlewatkan dalam
hidup kita. Makanya, jangan main-main dengan hidup ini. Sebab, apa yang kita
lakukan akan ditagih pertanggungjawabannya.
Di sinilah, setiap kita harus punya visi hidup yang
baik dan jelas. Bukan hanya punya impian, tapi juga harus punya visi yang jelas
lagi baik tentunya. Apa bedanya sih antara impian dan visi itu?
Hidup itu mewujud dalam rangkaian
cerita. Apa pun yang kita lakuan sesungguhnya merupakan cerita yang akan dibaca
alam semesta. Sehingga tidak ada catatan cerita yang akan terlewatkan dalam
hidup kita. Makanya, jangan main-main dengan hidup ini. Sebab, apa yang kita
lakukan akan ditagih pertanggungjawabannya.
Di sinilah, setiap kita harus punya visi hidup yang
baik dan jelas. Bukan hanya punya impian, tapi juga harus punya visi yang jelas
lagi baik tentunya. Apa bedanya sih antara impian dan visi itu?
Hidup itu mewujud dalam rangkaian
cerita. Apa pun yang kita lakuan sesungguhnya merupakan cerita yang akan dibaca
alam semesta. Sehingga tidak ada catatan cerita yang akan terlewatkan dalam
hidup kita. Makanya, jangan main-main dengan hidup ini. Sebab, apa yang kita
lakukan akan ditagih pertanggungjawabannya.
Di sinilah, setiap kita harus punya visi hidup yang
baik dan jelas. Bukan hanya punya impian, tapi juga harus punya visi yang jelas
lagi baik tentunya. Apa bedanya sih antara impian dan visi itu?
Hidup itu mewujud dalam rangkaian
cerita. Apa pun yang kita lakuan sesungguhnya merupakan cerita yang akan dibaca
alam semesta. Sehingga tidak ada catatan cerita yang akan terlewatkan dalam
hidup kita. Makanya, jangan main-main dengan hidup ini. Sebab, apa yang kita
lakukan akan ditagih pertanggungjawabannya.
Di sinilah, setiap kita harus punya visi hidup yang
baik dan jelas. Bukan hanya punya impian, tapi juga harus punya visi yang jelas
lagi baik tentunya. Apa bedanya sih antara impian dan visi itu?
Hidup itu mewujud dalam rangkaian
cerita. Apa pun yang kita lakuan sesungguhnya merupakan cerita yang akan dibaca
alam semesta. Sehingga tidak ada catatan cerita yang akan terlewatkan dalam
hidup kita. Makanya, jangan main-main dengan hidup ini. Sebab, apa yang kita
lakukan akan ditagih pertanggungjawabannya.
Di sinilah, setiap kita harus punya visi hidup yang
baik dan jelas. Bukan hanya punya impian, tapi juga harus punya visi yang jelas
lagi baik tentunya. Apa bedanya sih antara impian dan visi itu?
Hidup itu mewujud dalam rangkaian
cerita. Apa pun yang kita lakuan sesungguhnya merupakan cerita yang akan dibaca
alam semesta. Sehingga tidak ada catatan cerita yang akan terlewatkan dalam
hidup kita. Makanya, jangan main-main dengan hidup ini. Sebab, apa yang kita
lakukan akan ditagih pertanggungjawabannya.
Di sinilah, setiap kita harus punya visi hidup yang
baik dan jelas. Bukan hanya punya impian, tapi juga harus punya visi yang jelas
lagi baik tentunya. Apa bedanya sih antara impian dan visi itu?
Lihat Detail
Nilai Kemabruran Haji
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
KAUM Muslim yang sudah
melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi haji mabrur. Doa ini
penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu mendambakan haji mabrur.
Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat dipahami, karena bukankah pengampunan
dan surga Allah menjadi balasan dan imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang
mabrur tak ada balasan lain kecuali surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Mereka
yang telah menggapai haji mabrur, tentu akan memancarkan berbagai kebaikan
sosial dalam kehidupan kesehariannya, diantaranya, ialah memiliki peningkatan
rasa persaudaraan di antara umat, karena saling berkenalan dan berkomunikasi
dengan jamaah haji dari segala penjuru dunia, menumbuhkan rasa hormat
menghormati dan mengalahkan rasa rendah diri, karena di sanalah jamaah haji
akan menyadari kesamaan derajat di hadapan Allah SWT.
Nilai Kemabruran Haji
Oleh: Arda Dinata
KAUM Muslim yang sudah melaksanakan ibadah haji, tentunya kita harapkan menjadi
haji mabrur. Doa ini penting kita panjatkan karena semua jamaah haji tentu
mendambakan haji mabrur. Harapan dan keinginan mendapatkan haji mabrur dapat
dipahami, karena bukankah pengampunan dan surga Allah menjadi balasan dan
imbalannya. Nabi Saw bersabda, Haji yang mabrur tak ada balasan lain kecuali
surga. (HR. Bukhari dan Muslim).
Lihat Detail
Membangun Optimisme
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.
Membangun
Optimisme
Oleh Arda Dinata
ORANG menjadi kuat, pada dasarnya karena mentalnya
kuat. Orang menjadi lemah, karena mentalnya lemah. Begitu juga, orang sukses,
karena ia memiliki keinginan untuk sukses. Dan orang yang gagal, karena ia
berbuat gagal. Dalam hal ini, ada keterangan yang menyebutkan bahwa: “Orang
yang kuat lebih disukai dan lebih baik dari orang yang lemah.” Jadi,
manusia tangguh dan kuat itu, sudah seharusnya menjadi cita-cita kita dalam
rangka mengabdi kepada-Nya.

Lihat Detail
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
BERSAHABAT DENGAN NYAMUK:
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
RAHASIA apa di balik penciptaan seekor nyamuk? Secara biologi, nyamuk itu tergolong serangga yang memiliki sifat spesifik dan adaktif tinggal bersama manusia. Nyamuk ini menjadi sorotan manusia, manakala ia telah membikin ulah. Sekali berulah, misalnya menyebarnya kasus demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis dan chikungunya di suatu daerah, maka semua orang dibuat takut dan gelisah.
Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk
Oleh: Arda Dinata
Diterbitkan oleh
Penerbit Loka Litbang P2B2 Ciamis
Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Pangandaran
Kabupaten Ciamis 46396
Sinopsis:
Lihat Detail
Berani dalam perkawinan
Untuk mencapai perkawinan yang baik dan mulia, maka tiap pasangan harus memiliki rasa berani bahwa diri kita dan pasangan mampu menciptakan dan mewujudkan sebuah perkawinan yang baik. Jadi, intinya tiap pasangan haruslah siap secara lahir dan batin. Adanya rasa berani ini, tentu mengandung konsekuensi tiap pasangan harus mempersiapkan keilmuan tentang mengisi perkawinan ini secara benar. Misalnya tentang ilmu cara membahagiakan pasangan; mengetahui hak dan kewajiaban pasangan; membangun keluarga dengan sukses lahir maupun batin; dan lainnya.
Bagaimana menurut Anda?
Salam Inspirasi..
Arda Dinata
www.ardadinata.web.id
Bagaimana menurut Anda?
Salam Inspirasi..
Arda Dinata
www.ardadinata.web.id
Untuk mencapai perkawinan yang baik dan mulia, maka tiap pasangan harus memiliki rasa berani bahwa diri kita dan pasangan mampu menciptakan dan mewujudkan sebuah perkawinan yang baik. Jadi, intinya tiap pasangan haruslah siap secara lahir dan batin. Adanya rasa berani ini, tentu mengandung konsekuensi tiap pasangan harus mempersiapkan keilmuan tentang mengisi perkawinan ini secara benar. Misalnya tentang ilmu cara membahagiakan pasangan; mengetahui hak dan kewajiaban pasangan; membangun keluarga dengan sukses lahir maupun batin; dan lainnya.
Bagaimana menurut Anda?
Salam Inspirasi..
Arda Dinata
www.ardadinata.web.id
Bagaimana menurut Anda?
Salam Inspirasi..
Arda Dinata
www.ardadinata.web.id
Untuk mencapai perkawinan yang baik dan mulia, maka tiap pasangan harus memiliki rasa berani bahwa diri kita dan pasangan mampu menciptakan dan mewujudkan sebuah perkawinan yang baik. Jadi, intinya tiap pasangan haruslah siap secara lahir dan batin. Adanya rasa berani ini, tentu mengandung konsekuensi tiap pasangan harus mempersiapkan keilmuan tentang mengisi perkawinan ini secara benar. Misalnya tentang ilmu cara membahagiakan pasangan; mengetahui hak dan kewajiaban pasangan; membangun keluarga dengan sukses lahir maupun batin; dan lainnya.
Bagaimana menurut Anda?
Salam Inspirasi..
Arda Dinata
www.ardadinata.web.id
Bagaimana menurut Anda?
Salam Inspirasi..
Arda Dinata
www.ardadinata.web.id
Untuk mencapai perkawinan yang baik dan mulia, maka tiap pasangan harus memiliki rasa berani bahwa diri kita dan pasangan mampu menciptakan dan mewujudkan sebuah perkawinan yang baik. Jadi, intinya tiap pasangan haruslah siap secara lahir dan batin. Adanya rasa berani ini, tentu mengandung konsekuensi tiap pasangan harus mempersiapkan keilmuan tentang mengisi perkawinan ini secara benar. Misalnya tentang ilmu cara membahagiakan pasangan; mengetahui hak dan kewajiaban pasangan; membangun keluarga dengan sukses lahir maupun batin; dan lainnya.
Bagaimana menurut Anda?
Salam Inspirasi..
Arda Dinata
www.ardadinata.web.id
Bagaimana menurut Anda?
Salam Inspirasi..
Arda Dinata
www.ardadinata.web.id
Untuk mencapai perkawinan yang baik dan mulia, maka tiap pasangan harus memiliki rasa berani bahwa diri kita dan pasangan mampu menciptakan dan mewujudkan sebuah perkawinan yang baik. Jadi, intinya tiap pasangan haruslah siap secara lahir dan batin. Adanya rasa berani ini, tentu mengandung konsekuensi tiap pasangan harus mempersiapkan keilmuan tentang mengisi perkawinan ini secara benar. Misalnya tentang ilmu cara membahagiakan pasangan; mengetahui hak dan kewajiaban pasangan; membangun keluarga dengan sukses lahir maupun batin; dan lainnya.
Bagaimana menurut Anda?
Salam Inspirasi..
Arda Dinata
www.ardadinata.web.id
Bagaimana menurut Anda?
Salam Inspirasi..
Arda Dinata
www.ardadinata.web.id
Untuk mencapai perkawinan yang baik dan mulia, maka tiap pasangan harus memiliki rasa berani bahwa diri kita dan pasangan mampu menciptakan dan mewujudkan sebuah perkawinan yang baik. Jadi, intinya tiap pasangan haruslah siap secara lahir dan batin. Adanya rasa berani ini, tentu mengandung konsekuensi tiap pasangan harus mempersiapkan keilmuan tentang mengisi perkawinan ini secara benar. Misalnya tentang ilmu cara membahagiakan pasangan; mengetahui hak dan kewajiaban pasangan; membangun keluarga dengan sukses lahir maupun batin; dan lainnya.
Bagaimana menurut Anda?
Salam Inspirasi..
Arda Dinata
www.ardadinata.web.id
Bagaimana menurut Anda?
Salam Inspirasi..
Arda Dinata
www.ardadinata.web.id
Lihat Detail
Menulis dengan Cinta
Menulis dengan Cinta
by. Arda Dinata
Menulis untuk selalu berbagi
inspirasi.
Menulis untuk selalu memberi,
memberi dan memberi.
Menulis untuk membuat pembacanya
percaya diri.
Menyenangkan bagi yang membacanya.
Menggairahkan bagi yang menulisnya.
Membanggakan bagi anak cucunya.
Tulisannya memberi manfaat, tidak
sesaat.
Tulisannya bisa jadi amal baik
untuk bekal ke akhirat.
Tulisannya membuat hati tidak
berkarat.
Penulisnya semoga hidupnya tidak
melarat.
Penulisnya selalu ingin membagi
hal-hal yang bermanfaat.
Penulisnya selalu mendapatkan
temen-temen yang hebat.
Yang pada ujungnya....
Penulisnya
dihadiahi doa-doa.
Penulisnya
selalu dinanti akan tulisan bernas berikutnya.
Penulisnya
tersenyum untuk selalu berusaha menyapa pembacanya.
Menulis dengan cinta:
Menulis membuat
mata hati terbuka.
Menulis bikin
hati nurani berkaca.
Menulis agar
hidup lebih bijaksana.
Semoga....
Menulis dengan cinta,
selalu dapat dibaca.
Menulis dengan cinta,
selalu menyapa.
Menulis dengan cinta,
bikin hati bahagia.
Menulis dengan cinta,
bikin dunia tertata.
Amin....
Semarang, 25 April 2011 Pukul 06:02
ARDA DINATA
Penulis adalah Pendiri Majelis
Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia,
Menulis dengan Cinta
by. Arda Dinata
Menulis untuk selalu berbagi
inspirasi.
Menulis untuk selalu memberi,
memberi dan memberi.
Menulis untuk membuat pembacanya
percaya diri.
Menyenangkan bagi yang membacanya.
Menggairahkan bagi yang menulisnya.
Membanggakan bagi anak cucunya.
Tulisannya memberi manfaat, tidak
sesaat.
Tulisannya bisa jadi amal baik
untuk bekal ke akhirat.
Tulisannya membuat hati tidak
berkarat.
Penulisnya semoga hidupnya tidak
melarat.
Penulisnya selalu ingin membagi
hal-hal yang bermanfaat.
Penulisnya selalu mendapatkan
temen-temen yang hebat.
Yang pada ujungnya....
Penulisnya
dihadiahi doa-doa.
Penulisnya
selalu dinanti akan tulisan bernas berikutnya.
Penulisnya
tersenyum untuk selalu berusaha menyapa pembacanya.
Menulis dengan cinta:
Menulis membuat
mata hati terbuka.
Menulis bikin
hati nurani berkaca.
Menulis agar
hidup lebih bijaksana.
Semoga....
Menulis dengan cinta,
selalu dapat dibaca.
Menulis dengan cinta,
selalu menyapa.
Menulis dengan cinta,
bikin hati bahagia.
Menulis dengan cinta,
bikin dunia tertata.
Amin....
Semarang, 25 April 2011 Pukul 06:02
ARDA DINATA
Penulis adalah Pendiri Majelis
Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia,
Menulis dengan Cinta
by. Arda Dinata
Menulis untuk selalu berbagi
inspirasi.
Menulis untuk selalu memberi,
memberi dan memberi.
Menulis untuk membuat pembacanya
percaya diri.
Menyenangkan bagi yang membacanya.
Menggairahkan bagi yang menulisnya.
Membanggakan bagi anak cucunya.
Tulisannya memberi manfaat, tidak
sesaat.
Tulisannya bisa jadi amal baik
untuk bekal ke akhirat.
Tulisannya membuat hati tidak
berkarat.
Penulisnya semoga hidupnya tidak
melarat.
Penulisnya selalu ingin membagi
hal-hal yang bermanfaat.
Penulisnya selalu mendapatkan
temen-temen yang hebat.
Yang pada ujungnya....
Penulisnya
dihadiahi doa-doa.
Penulisnya
selalu dinanti akan tulisan bernas berikutnya.
Penulisnya
tersenyum untuk selalu berusaha menyapa pembacanya.
Menulis dengan cinta:
Menulis membuat
mata hati terbuka.
Menulis bikin
hati nurani berkaca.
Menulis agar
hidup lebih bijaksana.
Semoga....
Menulis dengan cinta,
selalu dapat dibaca.
Menulis dengan cinta,
selalu menyapa.
Menulis dengan cinta,
bikin hati bahagia.
Menulis dengan cinta,
bikin dunia tertata.
Amin....
Semarang, 25 April 2011 Pukul 06:02
ARDA DINATA
Penulis adalah Pendiri Majelis
Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia,
Menulis dengan Cinta
by. Arda Dinata
Menulis untuk selalu berbagi
inspirasi.
Menulis untuk selalu memberi,
memberi dan memberi.
Menulis untuk membuat pembacanya
percaya diri.
Menyenangkan bagi yang membacanya.
Menggairahkan bagi yang menulisnya.
Membanggakan bagi anak cucunya.
Tulisannya memberi manfaat, tidak
sesaat.
Tulisannya bisa jadi amal baik
untuk bekal ke akhirat.
Tulisannya membuat hati tidak
berkarat.
Penulisnya semoga hidupnya tidak
melarat.
Penulisnya selalu ingin membagi
hal-hal yang bermanfaat.
Penulisnya selalu mendapatkan
temen-temen yang hebat.
Yang pada ujungnya....
Penulisnya
dihadiahi doa-doa.
Penulisnya
selalu dinanti akan tulisan bernas berikutnya.
Penulisnya
tersenyum untuk selalu berusaha menyapa pembacanya.
Menulis dengan cinta:
Menulis membuat
mata hati terbuka.
Menulis bikin
hati nurani berkaca.
Menulis agar
hidup lebih bijaksana.
Semoga....
Menulis dengan cinta,
selalu dapat dibaca.
Menulis dengan cinta,
selalu menyapa.
Menulis dengan cinta,
bikin hati bahagia.
Menulis dengan cinta,
bikin dunia tertata.
Amin....
Semarang, 25 April 2011 Pukul 06:02
ARDA DINATA
Penulis adalah Pendiri Majelis
Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia,
Menulis dengan Cinta
by. Arda Dinata
Menulis untuk selalu berbagi
inspirasi.
Menulis untuk selalu memberi,
memberi dan memberi.
Menulis untuk membuat pembacanya
percaya diri.
Menyenangkan bagi yang membacanya.
Menggairahkan bagi yang menulisnya.
Membanggakan bagi anak cucunya.
Tulisannya memberi manfaat, tidak
sesaat.
Tulisannya bisa jadi amal baik
untuk bekal ke akhirat.
Tulisannya membuat hati tidak
berkarat.
Penulisnya semoga hidupnya tidak
melarat.
Penulisnya selalu ingin membagi
hal-hal yang bermanfaat.
Penulisnya selalu mendapatkan
temen-temen yang hebat.
Yang pada ujungnya....
Penulisnya
dihadiahi doa-doa.
Penulisnya
selalu dinanti akan tulisan bernas berikutnya.
Penulisnya
tersenyum untuk selalu berusaha menyapa pembacanya.
Menulis dengan cinta:
Menulis membuat
mata hati terbuka.
Menulis bikin
hati nurani berkaca.
Menulis agar
hidup lebih bijaksana.
Semoga....
Menulis dengan cinta,
selalu dapat dibaca.
Menulis dengan cinta,
selalu menyapa.
Menulis dengan cinta,
bikin hati bahagia.
Menulis dengan cinta,
bikin dunia tertata.
Amin....
Semarang, 25 April 2011 Pukul 06:02
ARDA DINATA
Penulis adalah Pendiri Majelis
Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia,
Menulis dengan Cinta
by. Arda Dinata
Menulis untuk selalu berbagi
inspirasi.
Menulis untuk selalu memberi,
memberi dan memberi.
Menulis untuk membuat pembacanya
percaya diri.
Menyenangkan bagi yang membacanya.
Menggairahkan bagi yang menulisnya.
Membanggakan bagi anak cucunya.
Tulisannya memberi manfaat, tidak
sesaat.
Tulisannya bisa jadi amal baik
untuk bekal ke akhirat.
Tulisannya membuat hati tidak
berkarat.
Penulisnya semoga hidupnya tidak
melarat.
Penulisnya selalu ingin membagi
hal-hal yang bermanfaat.
Penulisnya selalu mendapatkan
temen-temen yang hebat.
Yang pada ujungnya....
Penulisnya
dihadiahi doa-doa.
Penulisnya
selalu dinanti akan tulisan bernas berikutnya.
Penulisnya
tersenyum untuk selalu berusaha menyapa pembacanya.
Menulis dengan cinta:
Menulis membuat
mata hati terbuka.
Menulis bikin
hati nurani berkaca.
Menulis agar
hidup lebih bijaksana.
Semoga....
Menulis dengan cinta,
selalu dapat dibaca.
Menulis dengan cinta,
selalu menyapa.
Menulis dengan cinta,
bikin hati bahagia.
Menulis dengan cinta,
bikin dunia tertata.
Amin....
Semarang, 25 April 2011 Pukul 06:02
ARDA DINATA
Penulis adalah Pendiri Majelis
Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia,
Menulis dengan Cinta
by. Arda Dinata
Menulis untuk selalu berbagi
inspirasi.
Menulis untuk selalu memberi,
memberi dan memberi.
Menulis untuk membuat pembacanya
percaya diri.
Menyenangkan bagi yang membacanya.
Menggairahkan bagi yang menulisnya.
Membanggakan bagi anak cucunya.
Tulisannya memberi manfaat, tidak
sesaat.
Tulisannya bisa jadi amal baik
untuk bekal ke akhirat.
Tulisannya membuat hati tidak
berkarat.
Penulisnya semoga hidupnya tidak
melarat.
Penulisnya selalu ingin membagi
hal-hal yang bermanfaat.
Penulisnya selalu mendapatkan
temen-temen yang hebat.
Yang pada ujungnya....
Penulisnya
dihadiahi doa-doa.
Penulisnya
selalu dinanti akan tulisan bernas berikutnya.
Penulisnya
tersenyum untuk selalu berusaha menyapa pembacanya.
Menulis dengan cinta:
Menulis membuat
mata hati terbuka.
Menulis bikin
hati nurani berkaca.
Menulis agar
hidup lebih bijaksana.
Semoga....
Menulis dengan cinta,
selalu dapat dibaca.
Menulis dengan cinta,
selalu menyapa.
Menulis dengan cinta,
bikin hati bahagia.
Menulis dengan cinta,
bikin dunia tertata.
Amin....
Semarang, 25 April 2011 Pukul 06:02
ARDA DINATA
Penulis adalah Pendiri Majelis
Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia,
Menulis dengan Cinta
by. Arda Dinata
Menulis untuk selalu berbagi
inspirasi.
Menulis untuk selalu memberi,
memberi dan memberi.
Menulis untuk membuat pembacanya
percaya diri.
Menyenangkan bagi yang membacanya.
Menggairahkan bagi yang menulisnya.
Membanggakan bagi anak cucunya.
Tulisannya memberi manfaat, tidak
sesaat.
Tulisannya bisa jadi amal baik
untuk bekal ke akhirat.
Tulisannya membuat hati tidak
berkarat.
Penulisnya semoga hidupnya tidak
melarat.
Penulisnya selalu ingin membagi
hal-hal yang bermanfaat.
Penulisnya selalu mendapatkan
temen-temen yang hebat.
Yang pada ujungnya....
Penulisnya
dihadiahi doa-doa.
Penulisnya
selalu dinanti akan tulisan bernas berikutnya.
Penulisnya
tersenyum untuk selalu berusaha menyapa pembacanya.
Menulis dengan cinta:
Menulis membuat
mata hati terbuka.
Menulis bikin
hati nurani berkaca.
Menulis agar
hidup lebih bijaksana.
Semoga....
Menulis dengan cinta,
selalu dapat dibaca.
Menulis dengan cinta,
selalu menyapa.
Menulis dengan cinta,
bikin hati bahagia.
Menulis dengan cinta,
bikin dunia tertata.
Amin....
Semarang, 25 April 2011 Pukul 06:02
ARDA DINATA
Penulis adalah Pendiri Majelis
Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia,

Lihat Detail
Profil Arda Dinata
ARDA DINATA, lahir di Indramayu, 28 Oktober 1973, anak ke-5 dari 7 bersaudara. Untuk memenuhi rasa haus akan ilmu pengetahuan, ia terus mengasah kebiasaan hobi hariannya dengan kegiatan membaca dan menulis. Kegiatan dunia tulis-menulis ini, ia tekuni sejak duduk di bangku SMA Negeri 3 Indramayu. Kemudian selepas SMA melanjutkan kuliah di Akademi Penilik Kesehatan (APK) Kutamaya Bandung, lulus tahun 1996. Baru pada tahun 2009, ia diberi kesempatan melanjutkan pendidikannya karena terpilih sebagai Peserta tugas belajar program sarjana dari Departemen Kesehatan R.I. di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM-Undip) Semarang.
ARDA DINATA, lahir di Indramayu, 28 Oktober 1973, anak ke-5 dari 7 bersaudara. Untuk memenuhi rasa haus akan ilmu pengetahuan, ia terus mengasah kebiasaan hobi hariannya dengan kegiatan membaca dan menulis. Kegiatan dunia tulis-menulis ini, ia tekuni sejak duduk di bangku SMA Negeri 3 Indramayu. Kemudian selepas SMA melanjutkan kuliah di Akademi Penilik Kesehatan (APK) Kutamaya Bandung, lulus tahun 1996. Baru pada tahun 2009, ia diberi kesempatan melanjutkan pendidikannya karena terpilih sebagai Peserta tugas belajar program sarjana dari Departemen Kesehatan R.I. di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM-Undip) Semarang.
ARDA DINATA, lahir di Indramayu, 28 Oktober 1973, anak ke-5 dari 7 bersaudara. Untuk memenuhi rasa haus akan ilmu pengetahuan, ia terus mengasah kebiasaan hobi hariannya dengan kegiatan membaca dan menulis. Kegiatan dunia tulis-menulis ini, ia tekuni sejak duduk di bangku SMA Negeri 3 Indramayu. Kemudian selepas SMA melanjutkan kuliah di Akademi Penilik Kesehatan (APK) Kutamaya Bandung, lulus tahun 1996. Baru pada tahun 2009, ia diberi kesempatan melanjutkan pendidikannya karena terpilih sebagai Peserta tugas belajar program sarjana dari Departemen Kesehatan R.I. di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM-Undip) Semarang.
ARDA DINATA, lahir di Indramayu, 28 Oktober 1973, anak ke-5 dari 7 bersaudara. Untuk memenuhi rasa haus akan ilmu pengetahuan, ia terus mengasah kebiasaan hobi hariannya dengan kegiatan membaca dan menulis. Kegiatan dunia tulis-menulis ini, ia tekuni sejak duduk di bangku SMA Negeri 3 Indramayu. Kemudian selepas SMA melanjutkan kuliah di Akademi Penilik Kesehatan (APK) Kutamaya Bandung, lulus tahun 1996. Baru pada tahun 2009, ia diberi kesempatan melanjutkan pendidikannya karena terpilih sebagai Peserta tugas belajar program sarjana dari Departemen Kesehatan R.I. di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM-Undip) Semarang.
ARDA DINATA, lahir di Indramayu, 28 Oktober 1973, anak ke-5 dari 7 bersaudara. Untuk memenuhi rasa haus akan ilmu pengetahuan, ia terus mengasah kebiasaan hobi hariannya dengan kegiatan membaca dan menulis. Kegiatan dunia tulis-menulis ini, ia tekuni sejak duduk di bangku SMA Negeri 3 Indramayu. Kemudian selepas SMA melanjutkan kuliah di Akademi Penilik Kesehatan (APK) Kutamaya Bandung, lulus tahun 1996. Baru pada tahun 2009, ia diberi kesempatan melanjutkan pendidikannya karena terpilih sebagai Peserta tugas belajar program sarjana dari Departemen Kesehatan R.I. di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM-Undip) Semarang.
Subscribe to:
Posts (Atom)