Lihat Detail
Kesalahan Besar Calon Penulis
Oleh ARDA DINATA
"Hindarilah kesalahan besar, yaitu kesalahan tidak berbuat apa-apa!" (Mohammad Natsir)
Banyak orang ingin bikin tulisan, tapi itu hanya sekedar keinginan. Dia sibuk dengan berbagai macam pikiran yang membuatnya tidak melakukan apa-apa. Hanya sekedar ingin dan ingin.
Padahal, kalau kita mau jujur, belajar menulis itu tidak lain dengan segera menuliskannya. Tepatnya, lakukan menulis, menulis, dan menulis. Buang jauh pikiran yang menghambat Anda dalam belajar menulis.
Oleh ARDA DINATA
"Hindarilah kesalahan besar, yaitu kesalahan tidak berbuat apa-apa!" (Mohammad Natsir)
Banyak orang ingin bikin tulisan, tapi itu hanya sekedar keinginan. Dia sibuk dengan berbagai macam pikiran yang membuatnya tidak melakukan apa-apa. Hanya sekedar ingin dan ingin.
Padahal, kalau kita mau jujur, belajar menulis itu tidak lain dengan segera menuliskannya. Tepatnya, lakukan menulis, menulis, dan menulis. Buang jauh pikiran yang menghambat Anda dalam belajar menulis.
Oleh ARDA DINATA
"Hindarilah kesalahan besar, yaitu kesalahan tidak berbuat apa-apa!" (Mohammad Natsir)
Banyak orang ingin bikin tulisan, tapi itu hanya sekedar keinginan. Dia sibuk dengan berbagai macam pikiran yang membuatnya tidak melakukan apa-apa. Hanya sekedar ingin dan ingin.
Padahal, kalau kita mau jujur, belajar menulis itu tidak lain dengan segera menuliskannya. Tepatnya, lakukan menulis, menulis, dan menulis. Buang jauh pikiran yang menghambat Anda dalam belajar menulis.
Oleh ARDA DINATA
"Hindarilah kesalahan besar, yaitu kesalahan tidak berbuat apa-apa!" (Mohammad Natsir)
Banyak orang ingin bikin tulisan, tapi itu hanya sekedar keinginan. Dia sibuk dengan berbagai macam pikiran yang membuatnya tidak melakukan apa-apa. Hanya sekedar ingin dan ingin.
Padahal, kalau kita mau jujur, belajar menulis itu tidak lain dengan segera menuliskannya. Tepatnya, lakukan menulis, menulis, dan menulis. Buang jauh pikiran yang menghambat Anda dalam belajar menulis.
Lihat Detail
Daftar Alamat Media di Indonesia
ADA EBOOK GRATIS SEBAGAI BONUS YANG WAJIB ANDA BACA:· Peta Harta Karun, Menulis Buku & Menerbitkannya Sendiri, dll klik disini…
1. ANTARA
Wisma ANTARA Lt 19-20,
Jl Medan Merdeka Selatan No. 17, Jakarta 10110
Telp. (021) 3459173, 3802383, 3812043, 3814268.
Fax. (021) 3840907, 3865577
Email : redaksi@antara.co.id,
letter@antara.co.id,
newsroom@antara.co.id
ADA EBOOK GRATIS SEBAGAI BONUS YANG WAJIB ANDA BACA:· Peta Harta Karun, Menulis Buku & Menerbitkannya Sendiri, dll klik disini…
1. ANTARA
Wisma ANTARA Lt 19-20,
Jl Medan Merdeka Selatan No. 17, Jakarta 10110
Telp. (021) 3459173, 3802383, 3812043, 3814268.
Fax. (021) 3840907, 3865577
Email : redaksi@antara.co.id,
letter@antara.co.id,
newsroom@antara.co.id
Lihat Detail
Kantor Berita Asing Buat Para Penulis
1.AFX-ASIAJl Indramayu No 18 Jakarta 10310.
Telp. : 021- 3160780
Email : afxasia@cbn.net.id
2. AGENCE FRANCE PRESSE (AFP)
Jl. Indramayu No 18, Jakarta 10310.
Telp. (021) 3160780, 336082
Email : bestrade@cbn.net.id
Lihat Detail
Meningkatkan Kualitas Pelayanan RS
Tulisanku di HU Kabar Priangan Tasikmalaya
Berikut ini prolog tulisan tersebut:
Buat temen-temen di Tasikmalaya, Sumedang, Garut, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, dan sekitarnya: Selamat membaca tulisan saya yang dimuat koran HU. Kabar Priangan, edisi Kamis, 5 Mei 2011 dalam rubrik Opini, dengan judul: "Meningkatkan Kualitas Pelayanan RS." Semoga tulisan tersebut bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit. Amin....
Berikut ini prolog tulisan tersebut:
Tulisanku di HU Kabar Priangan Tasikmalaya
Berikut ini prolog tulisan tersebut:
Buat temen-temen di Tasikmalaya, Sumedang, Garut, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, dan sekitarnya: Selamat membaca tulisan saya yang dimuat koran HU. Kabar Priangan, edisi Kamis, 5 Mei 2011 dalam rubrik Opini, dengan judul: "Meningkatkan Kualitas Pelayanan RS." Semoga tulisan tersebut bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit. Amin....
Berikut ini prolog tulisan tersebut:
Tulisanku di HU Kabar Priangan Tasikmalaya
Berikut ini prolog tulisan tersebut:
Buat temen-temen di Tasikmalaya, Sumedang, Garut, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, dan sekitarnya: Selamat membaca tulisan saya yang dimuat koran HU. Kabar Priangan, edisi Kamis, 5 Mei 2011 dalam rubrik Opini, dengan judul: "Meningkatkan Kualitas Pelayanan RS." Semoga tulisan tersebut bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit. Amin....
Berikut ini prolog tulisan tersebut:
Tulisanku di HU Kabar Priangan Tasikmalaya
Berikut ini prolog tulisan tersebut:
Buat temen-temen di Tasikmalaya, Sumedang, Garut, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, dan sekitarnya: Selamat membaca tulisan saya yang dimuat koran HU. Kabar Priangan, edisi Kamis, 5 Mei 2011 dalam rubrik Opini, dengan judul: "Meningkatkan Kualitas Pelayanan RS." Semoga tulisan tersebut bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit. Amin....
Berikut ini prolog tulisan tersebut:
Lihat Detail
Artikelku Dimuat Lagi di Koran PR!!!
Alhamdulillah…besok hari Minggu, 24 Oktober 2010, tulisanku DIMUAT lagi di Koran Pikiran Rakyat Bandung dalam Rubrik Tatali Asih dengan judul: “Menjaga Iklim Kesucian Keluarga”. Met beli korannya ya besok…..!!!!
Ini sebagian kutipannya…
Menjaga Iklim Kesucian Keluarga
SUCI itu bersih. Bersih melahirkan rasa nyaman. Suasana nyaman akan berpengaruh pada kualitas kejernihan pikir dan ketenangan jiwa seseorang. Puncaknya, keberadaan
orang-orang yang memiliki kualitas kepribadian seperti itu, tentu akan mewujud
pada iklim kesucian dalam kehidupan keluarganya.
……..
Ini sebagian kutipannya…
Menjaga Iklim Kesucian Keluarga
SUCI itu bersih. Bersih melahirkan rasa nyaman. Suasana nyaman akan berpengaruh pada kualitas kejernihan pikir dan ketenangan jiwa seseorang. Puncaknya, keberadaan
orang-orang yang memiliki kualitas kepribadian seperti itu, tentu akan mewujud
pada iklim kesucian dalam kehidupan keluarganya.
……..
Alhamdulillah…besok hari Minggu, 24 Oktober 2010, tulisanku DIMUAT lagi di Koran Pikiran Rakyat Bandung dalam Rubrik Tatali Asih dengan judul: “Menjaga Iklim Kesucian Keluarga”. Met beli korannya ya besok…..!!!!
Ini sebagian kutipannya…
Menjaga Iklim Kesucian Keluarga
SUCI itu bersih. Bersih melahirkan rasa nyaman. Suasana nyaman akan berpengaruh pada kualitas kejernihan pikir dan ketenangan jiwa seseorang. Puncaknya, keberadaan
orang-orang yang memiliki kualitas kepribadian seperti itu, tentu akan mewujud
pada iklim kesucian dalam kehidupan keluarganya.
……..
Ini sebagian kutipannya…
Menjaga Iklim Kesucian Keluarga
SUCI itu bersih. Bersih melahirkan rasa nyaman. Suasana nyaman akan berpengaruh pada kualitas kejernihan pikir dan ketenangan jiwa seseorang. Puncaknya, keberadaan
orang-orang yang memiliki kualitas kepribadian seperti itu, tentu akan mewujud
pada iklim kesucian dalam kehidupan keluarganya.
……..
Alhamdulillah…besok hari Minggu, 24 Oktober 2010, tulisanku DIMUAT lagi di Koran Pikiran Rakyat Bandung dalam Rubrik Tatali Asih dengan judul: “Menjaga Iklim Kesucian Keluarga”. Met beli korannya ya besok…..!!!!
Ini sebagian kutipannya…
Menjaga Iklim Kesucian Keluarga
SUCI itu bersih. Bersih melahirkan rasa nyaman. Suasana nyaman akan berpengaruh pada kualitas kejernihan pikir dan ketenangan jiwa seseorang. Puncaknya, keberadaan
orang-orang yang memiliki kualitas kepribadian seperti itu, tentu akan mewujud
pada iklim kesucian dalam kehidupan keluarganya.
……..
Ini sebagian kutipannya…
Menjaga Iklim Kesucian Keluarga
SUCI itu bersih. Bersih melahirkan rasa nyaman. Suasana nyaman akan berpengaruh pada kualitas kejernihan pikir dan ketenangan jiwa seseorang. Puncaknya, keberadaan
orang-orang yang memiliki kualitas kepribadian seperti itu, tentu akan mewujud
pada iklim kesucian dalam kehidupan keluarganya.
……..
Alhamdulillah…besok hari Minggu, 24 Oktober 2010, tulisanku DIMUAT lagi di Koran Pikiran Rakyat Bandung dalam Rubrik Tatali Asih dengan judul: “Menjaga Iklim Kesucian Keluarga”. Met beli korannya ya besok…..!!!!
Ini sebagian kutipannya…
Menjaga Iklim Kesucian Keluarga
SUCI itu bersih. Bersih melahirkan rasa nyaman. Suasana nyaman akan berpengaruh pada kualitas kejernihan pikir dan ketenangan jiwa seseorang. Puncaknya, keberadaan
orang-orang yang memiliki kualitas kepribadian seperti itu, tentu akan mewujud
pada iklim kesucian dalam kehidupan keluarganya.
……..
Ini sebagian kutipannya…
Menjaga Iklim Kesucian Keluarga
SUCI itu bersih. Bersih melahirkan rasa nyaman. Suasana nyaman akan berpengaruh pada kualitas kejernihan pikir dan ketenangan jiwa seseorang. Puncaknya, keberadaan
orang-orang yang memiliki kualitas kepribadian seperti itu, tentu akan mewujud
pada iklim kesucian dalam kehidupan keluarganya.
……..
Alhamdulillah…besok hari Minggu, 24 Oktober 2010, tulisanku DIMUAT lagi di Koran Pikiran Rakyat Bandung dalam Rubrik Tatali Asih dengan judul: “Menjaga Iklim Kesucian Keluarga”. Met beli korannya ya besok…..!!!!
Ini sebagian kutipannya…
Menjaga Iklim Kesucian Keluarga
SUCI itu bersih. Bersih melahirkan rasa nyaman. Suasana nyaman akan berpengaruh pada kualitas kejernihan pikir dan ketenangan jiwa seseorang. Puncaknya, keberadaan
orang-orang yang memiliki kualitas kepribadian seperti itu, tentu akan mewujud
pada iklim kesucian dalam kehidupan keluarganya.
……..
Ini sebagian kutipannya…
Menjaga Iklim Kesucian Keluarga
SUCI itu bersih. Bersih melahirkan rasa nyaman. Suasana nyaman akan berpengaruh pada kualitas kejernihan pikir dan ketenangan jiwa seseorang. Puncaknya, keberadaan
orang-orang yang memiliki kualitas kepribadian seperti itu, tentu akan mewujud
pada iklim kesucian dalam kehidupan keluarganya.
……..
Lihat Detail
Indahnya Menjadi Keluarga Pembelajar*)
Oleh ARDA DINATA
Keluarga pembelajar adalah keluarga yang memberikan kesempatan dan mendorong setiap individu yang ada di dalam keluarganya untuk terus belajar dan memperluas kapasitas dirinya. Dialah keluarga yang siap menghadapi perubahan.
Betapa indahnya menjadi keluarga pembelajar. Sebab dengan semangat selalu belajar ini, tiap anggota keluarga dengan gigihnya selalu berusaha menggapai kesempurnaan. Yakni dengan terus selalu memperbaiki diri, baik suami, istri maupun anak-anak.
Keluarga pembelajar adalah keluarga yang memberikan kesempatan dan mendorong setiap individu yang ada di dalam keluarganya untuk terus belajar dan memperluas kapasitas dirinya. Dialah keluarga yang siap menghadapi perubahan.
Betapa indahnya menjadi keluarga pembelajar. Sebab dengan semangat selalu belajar ini, tiap anggota keluarga dengan gigihnya selalu berusaha menggapai kesempurnaan. Yakni dengan terus selalu memperbaiki diri, baik suami, istri maupun anak-anak.
Oleh ARDA DINATA
Keluarga pembelajar adalah keluarga yang memberikan kesempatan dan mendorong setiap individu yang ada di dalam keluarganya untuk terus belajar dan memperluas kapasitas dirinya. Dialah keluarga yang siap menghadapi perubahan.
Betapa indahnya menjadi keluarga pembelajar. Sebab dengan semangat selalu belajar ini, tiap anggota keluarga dengan gigihnya selalu berusaha menggapai kesempurnaan. Yakni dengan terus selalu memperbaiki diri, baik suami, istri maupun anak-anak.
Keluarga pembelajar adalah keluarga yang memberikan kesempatan dan mendorong setiap individu yang ada di dalam keluarganya untuk terus belajar dan memperluas kapasitas dirinya. Dialah keluarga yang siap menghadapi perubahan.
Betapa indahnya menjadi keluarga pembelajar. Sebab dengan semangat selalu belajar ini, tiap anggota keluarga dengan gigihnya selalu berusaha menggapai kesempurnaan. Yakni dengan terus selalu memperbaiki diri, baik suami, istri maupun anak-anak.
Oleh ARDA DINATA
Keluarga pembelajar adalah keluarga yang memberikan kesempatan dan mendorong setiap individu yang ada di dalam keluarganya untuk terus belajar dan memperluas kapasitas dirinya. Dialah keluarga yang siap menghadapi perubahan.
Betapa indahnya menjadi keluarga pembelajar. Sebab dengan semangat selalu belajar ini, tiap anggota keluarga dengan gigihnya selalu berusaha menggapai kesempurnaan. Yakni dengan terus selalu memperbaiki diri, baik suami, istri maupun anak-anak.
Keluarga pembelajar adalah keluarga yang memberikan kesempatan dan mendorong setiap individu yang ada di dalam keluarganya untuk terus belajar dan memperluas kapasitas dirinya. Dialah keluarga yang siap menghadapi perubahan.
Betapa indahnya menjadi keluarga pembelajar. Sebab dengan semangat selalu belajar ini, tiap anggota keluarga dengan gigihnya selalu berusaha menggapai kesempurnaan. Yakni dengan terus selalu memperbaiki diri, baik suami, istri maupun anak-anak.
Oleh ARDA DINATA
Keluarga pembelajar adalah keluarga yang memberikan kesempatan dan mendorong setiap individu yang ada di dalam keluarganya untuk terus belajar dan memperluas kapasitas dirinya. Dialah keluarga yang siap menghadapi perubahan.
Betapa indahnya menjadi keluarga pembelajar. Sebab dengan semangat selalu belajar ini, tiap anggota keluarga dengan gigihnya selalu berusaha menggapai kesempurnaan. Yakni dengan terus selalu memperbaiki diri, baik suami, istri maupun anak-anak.
Keluarga pembelajar adalah keluarga yang memberikan kesempatan dan mendorong setiap individu yang ada di dalam keluarganya untuk terus belajar dan memperluas kapasitas dirinya. Dialah keluarga yang siap menghadapi perubahan.
Betapa indahnya menjadi keluarga pembelajar. Sebab dengan semangat selalu belajar ini, tiap anggota keluarga dengan gigihnya selalu berusaha menggapai kesempurnaan. Yakni dengan terus selalu memperbaiki diri, baik suami, istri maupun anak-anak.
Subscribe to:
Posts (Atom)